Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang
dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya
bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar
orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa
pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si
buta.
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya
mata! Beri jalan buat orang buta dong!”