”Many greatmen started as newspapers boys,” (proverb)
“Kerasnya kehidupan masa kecil dapat menimbulkan dorongan untuk bekerja
keras, pantang menyerah dan ketahanan dalam memimpin”
(Manfred Kets de Vries)
Jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dalam diri Muhammad Saw tidak terjadi
begitu saja, tetapi hasil dari suatu proses panjang dan dimulai sejak beliau masih
kecil. (Antonio, 2008). Dari hasil penelitian Collin dan Moores (2964) dan
Zaleznik (1976), mereka menyimpulkan, ”The act of entrepreneurship is an act
patterned after modes of coping with early childhood experience.” Pendapat
semacam ini diamini oleh kebanyakan guru leadership yang sepakat bahwa; apa
yang terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan kita akan membuat perbedaan
yang berarti dalam periode kehidupan berikutnya.
Menurut mereka, pengalaman masa kecil dapat mempengaruhi kesuksesan atau
kegagalan seseorang. Pengalaman masa kecil juga bisa menimbulkan dorongan
dan daya kritis, kemauan mencoba, disiplin, dan sebagainya yang akan membantu
seseorang untuk mengembangkan rasa percaya diri serta keinginan berprestasi.
Sebaliknya, pengalaman masa kecil dapat pula menyebabkan seseorang untuk
tidak melakukan hal-hal tersebut.
Jauh sebelum diangkat menjadi Nabi dan Rasulullah, beliau sudah dikenal sebagai
pedagang. Bahkan, sejak kecil, putra dari pasangan Abdullah dan Aminah ini telah
menunjukkan kesungguhannya terjun dalam bidang bisnis atau
kewirausahaan(entrepreneurship).
Ingin tahu selengkapnya...silahkan baca di buku aslinya........
(Sumber : "Strategi Sukses Bisnis dan Entrepreneurship Rasulullah SAW" Dr.Muhammad Syafii Antonio, M.Ec.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar